Halo! Kembali lagi merampungkan salah satu novel misteri dan detektif karya penulis kondang Madam Agatha Christie. Kali ini aku mengikuti perjalanan penyelidikan tentang teror surat kaleng misterius yang menelan korban jiwa. Ditemani Miss Marple dan rajutannya, benang-benang kasus ini perlahan terurai.
Sedikit pengingat dulu kalau mungkin ada spoiler di tulisan ini meskipun sudah aku tulis seminim mungkin. Jika tidak ingin membaca spoiler bisa skip bagian Rekap Singkat dan langsung baca Kesan Akhir.
![]() |
Pena Beracun (The Moving Finger) yang aku dibaca di EPerpusdikbud. |
Blurb Buku
Lymstock adalah kota dengan begitu banyak rahasia memalukan. Dan ketika surat kaleng mulai bertebaran di kota itu, semua orang menjadi geger. Terutama ketika salah satu penerimanya, Mrs. Symmington, ditemukan tewas.
Miss Marple mempertanyakan petugas koroner yang mengatakan bahwa wanita itu bunuh diri. Semua orang pun mulai saling mencurigai ketika hal yang mereka rahasiakan berubah menjadi mematikan.
Tentang Buku
Pena Beracun yang memiliki judul asli The Moving Finger merupakan salah satu buku karya Agatha Christie. Novel ini terbit pada tahun 1942 di Inggris dalam Bahasa Inggris.
Kali ini aku baca versi digitalnya alias e-book yang aku pinjam di EPerpusdikbud. Aku baca cetakan ke-8 yang diterbitkan oleg Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2017. Terjemah Indonesia dikerjakan oleh Ny. Suwarni A.S.
Akses Buku
Setahuku ada 2 cara akses baca Pena Beracun (The Moving Finger) ini: digital atau cetak. Versi digital selain di EPerpusdikbud bisa juga dipinjam di iPusnas.
Sedangkan versi cetaknya bisa dibeli di toko buku di kota kalian. Atau bisa juga beli Pena Beracun (The Moving Finger) di Shopee lewat link ini.
Rekap Singkat
Meskipun novel ini masuk dalam kasus yang ditangani oleh Miss Marple, sudut pandang di Pena Beracun diambil dari Jerry Burton. Jerry sendiri bersama adiknya pergi ke Lymstock dalam rangka penyembuhan dirinya dan sama sekali tidak memiliki latar belakang detektif. Jadi, wajar sih kalau penyelidikannya berantakan.
Cerita dibuka dengan tensi dan teror surat kaleng yang oke banget menurutku. Reaksi warga Lymstok masih relate banget sama orang sekarang ini. Soalnya pasti ketika ada hal aneh, gosip antarwarga langsug menyebar dengan spekulasi yang luar biasa.
Pas muncul berita kematian Miss Symmington kekacauan makin pecah. Terutama ketika dugaan bahwa pelaku teror surat kaleng ini pasti perempuan. Jelas dong pelakunya makin mengerucut dan saling tuduh mulai terjadi. Aku sendiri juga mulai berspekulasi menciutkan pelakunya menjadi 2 orang yang menurutku emang sus sepanjang cerita.
Cuma nih ya, plot twist! Aku kaget karena pelakunya jauh dari narasi yang dibentuk di sepanjang cerita. Yah, emang narasi pengerucutn terduga pelaku benar-benar mempermainkanku sepanjang baca. Apa lagi bagian penangkapan pelaku yang wow aksi sekali!
Kalau boleh jujur, aku agak bingung sama cara dan motif pelaku. Di awal cerita dia sama sekali gak kelihatan sus dan kayak gak punya motif sama sekali. Untungnya pertanyaanku ini dijawab oleh Miss Marple dalam satu bab tersendiri. Nah, pas tahu motifnya langsung ah elah kelakuan. Kayak emang motifnya bisa dipahami tapi tetap jelek banget!
Mungkin bagian yang aku kurang suka di sini adalah ketika romansa para tokoh mulai terlihat. Rasanya kayak tiba-tiba banget deh. Bagiku ini dipaksakan sehingga kurang ngena. Apalagi pernyataan cinta dari Jerry itu beneran buat buat hah kaget karena tiba-tiba banget.
Gongnya yang paling buat syok itu adalah di 2 halaman terakhir. Pas bagian kado pernikahan Jerry dari Joana. Aku beneran langsung merasa buset dah kok kepikiran?! Bisa-bisa kadonya itu! Akan tetapi, habis aku pikir-pikir lagi di awal-awal cerita ada singgungan tipis hal ini sebagai perumpamaan. Cuma yah, tetap syok lah pas beneran diwujudkan.
Kesan Akhir
Secara keseluruhan aku menikmati perjalanan buku ini. Tensi ceritanya oke dan seru. Misteri dan perjalan menyelesaikan kasus menyenangkan dengan keping petunjuk yang semakin terlihat. Meskipun sempat terkecoh di beberapa bagian cuma rasanya tetap asyik saja.
Meskipun begitu masih ada sedikit hal yang mengganjal buatku. Terutama di bagian romance yang aku pribadi kurang suka dan ngena. Namun, itu tidak menampik kalau bukunya menarik untuk dinikmati sampai akhir kok.
Selain di blog ini, aku juga mengunggah rekap Pena Beracun (The Moving Finger) di akun instagram @arestyuning dan X/twitter @arestyuning.
restyu, 210325.
Posting Komentar