Aku ingat sekali buku ini menarik atensiku ketika melihatnya ada di bagian disarankan untuk anda ketika menjelajah Google Play Book. Covernya terlihat menarik berwarna putih sendiri dari beberapa rekomendasi. Ketika mencuri baca sinopsisnya juga terlihat menarik. Plus ketika ada diskon langsung saja aku beli.
Ini adalah novel yang pertama rampung aku baca di bulan ini. Genre horror, thriller, suspense, dan sedikit misteri mewarnai novel ini. Winter People adalah novel yang akan memiliki tempat tersendiri di hatiku setelah rampung membacanya.
Tentang Novel Winter People
Winter People atau mungkin lebih lengkapnya The Winter People adalah novel karya Jennifer McMahon. Novel ini terbit pertama kali menggunakan bahasa Inggris pada 2014 oleh Doubleday di New York.
Terjemah bahasa Indonesia dari novel ini terbitkan oleh Penerbit Qanita pada tahun 2015. Judul resmi di Indonesianya juga sama dengan judul aslinya yaitu Winter People. Proses terjemahnya dilakukan oleh Angelic Zai-zai.
![]() |
Winter People di Google Play Books. |
Serial yang aku baca ini adalah versi digitalnya yang bisa dibeli di Google Play Books. Total seluruh halaman di versi digitalnya ada 448 halaman. Aku beli ini pas ada diskon kemarin jadinya lebih murah dari harga aslinya.
Perjalananku Selama Baca
Jujur pertama kali aku baca kaget. Rasanya kek dari sinopsis yang aku baca dan dibandingkan sama bab pertama kayak jauh dari ekspetasi. Apa lagi setelah bergulir ke bab berikutnya makin penuh tanda tanya. Kok begini? Berulang kali muncul di kepalaku selama baca.
Itu cuma sebentar sih, lama-lama aku jadi nikmati ceritanya dan bisa paham sama apa yang terjadi. Mungkin kaget sama bingung campur satu soalnya ceritanya pakai dua latar tempat dan waktu dengan sudut pandangan orang ketiga dari orang yang berbeda-beda. Jadi, pas transisi dari satu ke yang lain kagok gitu.
Pertanyaan misteri tentang orang-orang yang hilang diusut perlahan-lahan. Beberapa pertanyaan yang jadi pondasi cerita terjawab setiap aku lihat rentetan peristiwa yang terjadi. Namun, aku masih kayak merasa ada pertanyaan yang tidak terjawab dan mengganjal tapi itu hanya beberapa hal kecil sih.
Beberapa yang kasih komentar ke novel ini bilang kalau inigak horror. Namun, bagiku masih kerasa horror mungkin karena akunya emang penakut sih. Agak seram soalnya beberapa hal digambarkan dengan mengerikan tapi bukan yang eksplisit gitu.
Selain itu, pas baca buku ini aku pikir bakal baca buku yang ada zombie dengan segala bahaya past apocalypse gitu. Namun, khayalakanku terlalu berlebihan. Zombie di sini lebih bisa dimirip urban legend dibandingkan sama zombie yang banyak muncul di serial televisi sekarang.
Habis baca ini aku jadi bersimpati sama karakter Sarah. Dia kayak orang yang kasihan tapi di sisi lain aku juga merasa kayak semua sumber masalah di sini juga dimulai dari dia. Pokoknya karakter satu ini kayak yang paling membekas di aku selama baca ini.
Akhir cerita ditutup dengan hal yang sama sekali tidak terlintas di pikiranku. Penyelesaian yang mungkin bisa dibilang agak ganjil tapi entah kenapa ku tetap saja puas baca bab terakhirnya.
![]() |
Review habis baca Winter People dariku. |
Pada akhirnya, aku mau bilang kalau novelnya menyenangkan untuk dibaca. Misteri yang terasa dengan pas thriller-nya juga bukan tipikal yang seram. Selain itu, terjemahannya oke dan gak kaku jadi nyaman dibaca. Mungkin kalau ada waktu aku bakal reread buku satu ini dan mencoba cari jawaban dari keganjilan yang aku dapat pas baca kala pertama.
Itu sih yang bisa aku bagikan. Akhirnya aku bisa coret satu buku dari list bacaanku. Namun, masih ada banyak list yang malah makin menumpuk setiap lihat beberapa buku yang menarik.
coretan oleh restyu dari [utas ini] pada 070523.
Posting Komentar