Buku – Perjanjian dengan Maut (Appointment with Death) - arestyuning

Ini adalah buku fiksi pertama yang rampung aku baca di bulan ketiga tahun ini. Novel misteri ini ditulis oleh penulis terkenal dari Inggris yaitu Dame Agatha Christie yang melibatkan tokoh Detektif Hercule Poirot. Sebenarnya misteri apa sih yang diurus Hercule Poirot di Yerusalem ini?

Sebagai catatan, ini adalah buku kedua dari Agatha Christie yang aku baca. Dari beberapa novel beliau ini, aku memutuskan membacanya karena sinopsisnya. Buku ini aku pinjam di iPusnas untuk menemaniku menghabiskan waktu menunggu berbuka puasa.

Misteri apa sih yang dihadapi Detektif Hercule Poirot di Yerusalem ini? Kenapa juga nama novel ini Perjanjian dengan Maut atau Appointment with Death?

Informasi Buku Perjanjian dengan Maut

Perjanjian dengan Maut  (Appointment with Death) dari Gramedia Pustaka Utama.

Perjanjian dengan Maut atau yang judul bahasa Inggrisnya adalah Appointment with Death adalah novel misteri dan detektif yang ditulis oleh Agatha Christie. Buku ini terbit pertama kali pada tahun 1938.

Versi novel yang aku baca ini adalah terjemahan yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Buku ini adalah cetakan ke-11 yang terbit pada tahun 2017.

Kali ini aku membacanya dengan meminjam di iPusnas. Selain itu, versi cetaknya setahuku bisa dibeli di Gramedia. Jika ingin membeli versi digitalnya juga bisa melalui Google Play Books.

Perjalananku Baca Perjanjian dengan Maut

Masih sama dengan karakter novel klasik yang kerap aku baca. Tiap paragraf langsung bisa aku kenali jika novel ini termasuk novel klasik.

Novel dengan total 272 halaman ini, aku rasa lebih ringkas daripada novel Agatha Christie yang aku baca sebelumnya. Penggambaran khas baik dari karakter, latar, dan narasi langsung menyapa ketika membaca novel ini.

Dibuka dengan bab pertama yang langsung penuh tanda tanya, aku pikir tempo novel ini benar-benar lamban. Dimulai dari rasa penasaran lulusan sarjana kedokteran muda bernama Sarah King yang penasaran dengan sebuah keluarga dari Amerika yang terlihat aneh jika diperhatikan teliti.

Selama membaca novel ini, aku rasa kesan analisis psikologis benar-benar kuat. Mungkin karena tokoh sentral di sini ada di bidang kesehatan yaitu Miss Sarah yang merupakan sarjana kedokteran dan Dr. Gerard yang merupakan dokter terkenal asal Perancis. Belum lagi Detektif Hercule Poirot dalam memecahkan kasus menggunakan pendekatan dan metode berkat psikologi untuk mencari pelakunya.

Awalnya mungkin cerita akan membosankan tapi setelah mulai masuk ke bagian tengah temponya akan berubah cepat. Banyak kejutan yang terjadi di sepanjang cerita. Selain itu, analisis yang digunakan Detektif Hercule Poirot juga menarik dan membuat kita ikut menduga-duga pelakunya berdasarkan wawancara yang dilakukan.

Kesan Habis Baca Perjanjian dengan Maut

Seru. Itu kata yang terlintas di kepalaku ketika sudah membaca setengah ceritanya. Awalnya tidak bisa ditampik jika terasa panjang dan membosankan. Namun, setelah mencapai tengah ceritanya perubahan tempo cerita yang cepat membuatku makin penasaran akan apa yang terjadi.

Ketika mulai membaca sebenarnya sempat bingung ini ceritanya mau dibawa ke arah mana. Belum lagi kok tokoh yang ini tidak muncul-muncul pada di awal disebut. Namun, semua itu terjawab seiring masuk ke tengah ceritanya.

Tak hanya itu, aku merasa bisa relate dengan beberapa karakter di sini. Meskipun tak bisa bohong juga ada beberapa karakter yang rasanya bikin sakit kepala selama baca karena sifatnya yang ingin aku sentil.

Setelah rampung membaca cerita ini, aku jadi berpikir mungkin memang tempo dan karakter yang dibangun lamban dan pelan ini sangat diperlukan. Karena pada akhirnya semua pertanyaan yang mengusik cerita ini terbalas seiring bab cerita menuju ke akhir.

Bicara masalah deduksi yang dilakukan Detektif Poirot, aku benar-benar seperti ikut ke dalam ruangan menyimak wawancara yang terjadi. Gemas, greget, dan penasaran rasanya menggebu membaca setiap pertanyaan yang diajukan kepada terduga pelaku. Belum lagi rasanya seperti dipelintir ketika mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

Ending-nya juga sesuatu yang tidak aku duga. Kukira nanti akhir ceritanya akan sedikit gelap dan suram tapi pikiranku langsung terbantas ketika membaca bagian bab terakhir. Tak cuma itu, karakter yang awalnya menyebalkan bagiku juga pelan-pelan mengalami perubahan di akhir cerita yang ya menurutku okelah.

Apa Ada Bab Favorit?

Bab yang berkesan bagiku mungkin bab 8. Di sini bagian konfrontasi yang terjadi benar-benar tak terduga. Aku ingin bertepuk tangan ke Miss Sarah King atas keberaniannya bicara terus terang dan masih susah dijelaskan karena aku serius kaget dengan apa yang terjadi.

Selain itu, aku rasa bab 23, 24, dan 25 yang mengarah ke ending benar-benar membuat kaget. Semua misteri yang tersebar dirangkai dengan apik oleh Hercule Poirot berdasarkan fakta dan poin penting yang didapat dari wawancara.

Hal-hal yang buat bingung dan bertanya-tanya langsung rampung terjawab semua diketiga bab itu. Belum lagi akhir dari bab 25 yang buat ingin berteriak "Loh kok?!' yang benar-benar membuatku kaget kok ceritanya dibawa begini.

Apa Ada Kalimat Yang Berkesan?

Haduh, mungkin karena terlalu fokus pada narasi aku jadi tidak terlalu awas dengan kalimat yang memberikan kesan padaku selama baca novel ini. Mungkin sih yang berkesan ya kalimat yang diucapkan Miss Sarah King ke Mrs. Boynton. Konfrontasi langsung seperti jadi pukulan yang membawa angin segar begiku.

Aku tidak akan menulis kalimatnya karena entah kenapa aku rasa itu esensial di cerita ini. Belum lagi kalimatnya memang cukup panjang.

Pada akhirnya, novel ini benar-benar menjadi hiburan yang menyenagkan bagiku sambil menunggu berbuka puasa. Misteri yang akhirnya tidak terduga, itu mungkin yang akan selalu ucapkan bila mengingat novel ini.

Komentarku habis baca Perjanjian dengan Maut  (Appointment with Death) di iPusnas.

Aku rasa itu yang bisa aku bagikan dari perjalananku membaca Perjanjian dengan Maut alias Appointment with Death. Aku masih belum menentukan mau baca novel Agatha Christie yang mana lagi sih. Mungkin ada yang mau memberikan saran sebaiknya baca yang mana dulu?

Semoga tulisan sederhana ini bisa menghibur dan bermanfaat! Jika mau baca novel ini silakan akses di platform legal ya!

coretan oleh restyu, 270323.